HARGA Transfer 2 Pemain Asing Baru Persebaya Dime Dimov Rp 7,82 Milyar dan Dejan Tumbas Rp 3,48 Milyar
Dua pemain baru Persebaya yang berasal dari luar negeri telah ditampilkan, yaitu Dime Dimov dengan harga transfer mencapai Rp 7,82 miliar dan Dejan Tumbas senilai Rp 3,48 miliar.
Harga transfer tersebut berdasarkan dari Infobank Oleh Oleh-nya, setelah Manajemen Persebaya mengenalkan kedua pemain tersebut.
Profil Dime Dimov. Dime Dimov adalah bek berusia 30 tahun asal Makedonia Utara.
Dime Dimov dilahirkan pada tanggal 25 Juli 1994 di Skopje, Makedonia.
Dime Dimov adalah warga negara Makedonia Utara.
Dia memiliki ketinggian badan 184 cm dan bermain di posisi belakang tengah.
Sementara itu, Dejan Tumbas lahir pada tanggal 5 Agustus 1999, atau usianya masih 25 tahun.
Dejan Tumbas lahir di Yugoslavia (Republik Serb Krivaja). Sekarang dia memiliki kewarganegaraan Serbia.
Dejan Tumbas memiliki ketinggian tubuh sekitar 1,87 meter.
Dia bermain di posisi tengah.
“Dengan kehadirannya, Prediger dan Ari Firmansyah dapat membantu meningkatkan karya kaleidoskop Persebaya di pagelaran kedua,” ujar Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, pada Minggu (5/1/2025).
Tambahan dua pemain asing baru membuat kuota pemain asing Persebaya musim ini lengkap setelah di awal musim hanya merekrut enam pemain asing.
Candra menyebut perekrutan dua pemain asing baru itu setelah melakukan diskusi dan pertimbangan yang amat serius dengan tim pelatih.
Tujuan utama agar Persibaya menjadi lebih kuat di gelaran Liga 1 pada babak kedua setelah lolos ke babak sistem gugur karena posisi kedua klasemen sementara di bawah Persib.
Prestasi yang cukup baik Padang Seribu Selatan ini musim ini disebabkan oleh pemain-pemain baru yang menjadi kekuatan utama.
Tak satu pun tim yang saat ini bersaing di papan atas, yang rata-rata sudah bersatu selama dua atau tiga musim terdahulu.
“Dalam melakukan perekrutan, kami juga mempertimbangkan chemistry tim yang sudah terjalin sejak awal,” ucapnya.
“Selain itu, kedua pengunjung mudanya juga bisa bermain di beberapa posisi,” tambah Candra Wahyudi.
Setelah melihat potensi baru, Candra mengatakan bahwa rekrutmen dua pemain asing baru tidak hanya terjadi di putaran kedua.
Namun juga musim-musim selanjutnya.
“Serta Sejahtera FC juga akan meninjau untuk membuat program panjang jangka, supaya pemain-pemain ini bukan hanya proyeksi belakangan ini, tetapi juga bisa untuk 2-3 tahun kemudian,” kata Candra Wahyudi.
Komentar Paul Munster
Sebelumnya, pelatih Persebaya, Paul Munster memberikan reaksi tentang transfer pemain baru yang akan menyaksikan putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Pelatih yang berasal dari Irlandia Utara itu sebelumnya juga mengatakan bahwa akan membawa pemain baru untuk melihat peluang di babak kedua; baik itu daebutkan dari pemain luar negeri maupun pemain lokal.
Terdapat dua slot pemain asing Persebaya yang masih kosong, karena pada putaran pertama hanya menggunakan 6 pemain asing, dari kuota maksimal 8 pemain asing.
“Saya sudah cukup banyak berbicara dengan manajemen (tentang pemain baru), menunggu perkembangan berikutnya, jadi hanya menanti proses final,” kata Paul Munster, Jumat (3/1/2025).
Pengenai nama maupun posisi pemain baru, Paul Munster enggan memberitahu.
Akan tetapi, rumor yang beredar, pemain asing yang dikaitkan dengan Persebaya, ada Cristian Rontini, Vitor Barata, Renan Alves, dan Jucie Lupeta.
Saat itu, pemain lokal adalah Stefano Lilipaly dan pemain muda Ichsan Baihaqi.
“Kita memiliki pemain baru yang sangat baik, baik dari dalam negeri maupun luar,” kata Paul Munster.
“Namun sebelum 100 persen saya dapat menjelaskan tentang posisi pemain secara detail, jadi sekarang saya tidak ingin menyampaikannya,” tambahnya.
Persebaya memang cukup impresif di putaran pertama, sempat menduduki posisi teratas dalam klasemen selama delapan pekan terakhir.
Yaitu pada minggu ke-6 hingga ke-7, minggu ke-11 hingga ke-16.
Namun harus tergeser ke peringkat kedua klasemen akhir putaran pertama di bawah Persib.
17 Laga Pertama, Persebaya menderita 2 kekalahan, yakni dari Persib Bandung dan Bali United.
Empat pertandingan untuk divisi tiga meraih hasil imbang, yaitu Malut United, Dewa United, PSM Makassar serta Semen Padang.
Pesemburun Jember berhasil menang 11 pertandingan lagi. Persebaya mencetak 22 gol, mengalami kebobolan 13 gol.
Pencapaian yang lebih baik dibandingkan catatan Persebaya pada musim sebelumnya, yang hanya menutup putaran pertama Liga 1 2023/2024 di peringkat ke-11.
“Kita akan lebih fokus pada ronde kedua, karena kita masih memiliki skor yang bagus 37 poin, tapi kita harus terus berusaha lebih baik,” lanjut Paul Munster