‘Banjir Premium’ di Jakarta Barat Viral di Media Sosial, Begini Dugaan Penyebabnya

Diposting pada
banner 336x280

Dari Jakarta Barat yang airnya bening kebiruan booming di media sosial. Warna air banjir itu berbeda dari biasanya yang coklat dan kotor. Padahal bagan video yang menunjukkan sebuah kawasan jalan umum, terbuka, dekat pusat belanja Mal Taman Palem.

atau Tahun Baru Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025, lalu. Banjir disusul hujan intensitas tinggi di seluruh Jabodetabek. Hujan ekstrem di antaranya direkam di Cengkareng, Jakarta Barat, yaitu sebesar 264 mm.

banner 468x60

.

Beberapa anak tampak bermain di banjir itu. Beberapa Warga lagi tampak sedang berada di tengah banjir sekeping betis orang dewasa.

Dugaan banjir bukan akibat hujan ekstrem, melainkan kebocoran pipa saluran air bersih, memang diajukkan Direktur Eksekutif Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Subekti. Alasannya, jika berasal dari sumber lain seperti mata air tidak akan muncul tiba-tiba seperti pada video tersebut.

Subekti menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Biasanya, air PDAM memiliki bau kaporitnya,” kata Subekti menggambarkan pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjawab dugaan tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa kondisi terakhir di sekitar Mal Taman Palem setelah banjirnya menghilang. Ia mengatakan bahwa tidak ditemukan genangan apapun di area jaringan pipa PAM Jaya. “Kalau kebocoran pipa, air tidak akan berhenti,” katanya.

Meski begitu Arief meminta timnya untuk mengkaji fenomena banjir air bersih itu lebih mendalam. Menurutnya, perlu untuk melihat secara menyeluruh lingkungan untuk dapat membuat kesimpulan. Hipotesa awal ‘banjir premium’, menurut dia, “bisa disebabkan karena drainase di sekitar daerah memang bersih sehingga air hujan yang turun tidak tercampur dengan lumpur sampah.”

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, juga memiliki dugaan yang sama dengan Arief. Menurutnya, banjir air bening di Taman Palem biasa terjadi pada musim hujan ketika intensitas hujan sangat tinggi dan tanah tidak dapat menyerap air dengan cepat.

Parafraf ini dalam Bahasa Indonesia: Versi Yohan, Taman Palem terletak di daerah yang cukup rendah hingga air hujan dapat mengalir dengan mudah ke area tersebut dan sistem drainasenya mungkin tidak efektif mencegah banjir. “Jadi banjir bukan dari kebocoran saluran sambungan air/bak PAM atau sumber lain,” kata Yohan terpisah secara.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *