lensa informasi
– Bisa jadi beberapa dari Anda bertanya-tanya, mengapa terdapat tali tie pada sok breker depan?
Bukan hanya untuk kesenangan semata, ternyata terdapat tujuan tertentu di balik mekanik mengikat tali tie pada as sok breker depan.
Umumnya, tali ini dipasang oleh teknisi setelah menyetel kembali suspensi di bagian depan.
Apa sih tujuan utama penggunaan tali pada suspensi depan sepeda motor ini?
Fitroh Riyadin, yang ketika diwawancara berperan sebagai Kepala Mekanik di GG Suspension cabang Depok, Jawa Barat memberikan klarifikasi.
Menurut dia, mengikat tali di sekitar silinder suspensi depan berfungsi sebagai patokan jarak antara pemakaian dan posisi awal silinder suspense saat motor dipakai.
“Ketika motor digunakan, sok akan bergerak ke bawah dan ke atas. Jarak pergerakan tersebut dapat diukur melalui talinya,” penjelasan Fitroh yang biasa dipanggil Jarwo.
Alurnya, ketika keadaan tenang kabel akan diletakkan di dekat silinder suspensi.
Ketika sepeda motor dipakai, maka suspensi akan berfungsi dengan tali mendorong tabung shock absorber ke arah atas pada bagian suspensinya.
Semakin besar jarak antara tabung shock dan tali pengikat pada peredam kejut, makin lembut karakteristik suspensi tersebut.
Malahan sebaliknya, makin mendekati tali tie ke ujung tabung sokset seusai penggunaan mesin, ini menunjukkan bahwa sok breker makin keras.
Jadi, informasi ini sering digunakan oleh mekanik untuk memilih pengaturan preload yang pas di suspensi depan sepeda motor tersebut.
Pengaturan pribadi setiap individu beragam, bergantung pada beban kendaraan, gaya mengemudi, serta kondisi jalanan yang dilalui.
Jadi, tali tie yang terpasang ini dapat berfungsi sebagai penanda utama untuk mengidentifikasi kinerja sok breker sepeda motor.
Jadi sekarang mengerti kan alasannya kenapa banyak mekanik yang menambahkan tali pada as sok breker motor?
